Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home » » PENYAKIT DAN NILAI SUARA BURUNG DERKUKU

PENYAKIT DAN NILAI SUARA BURUNG DERKUKU


PENYAKIT DERKUKU DAN PENGOBATANNYA
Pada dasarnya penyakit burung derkuku ada dua macam: penyakit mental dan penyakit badan. Berikut ini uraian tentang kedua macam penyakit tersebut beserta cara pengobatannya.
A. Penyakit mental dan pengobatannya
Burung derkuku yang mengalami gangguan mental atau stres biasanya tidak mau mengeluarkan suara anggungannya. Stres bisa diakibatkan oleh perubahan cuaca, ganti bulu, jatuh dari gantangan, dan lain-lain. Agar burung mau kembali memperdengarkan anggungannya yang merdu, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Burung derkuku diberi atau disuapi cairan BirdVit;  selama dua minggu.
2. Burung derkuku disemprot atau dimandikan dua hari sekali dan dijemur pada pagi hari hingga siang.
3. Kalau perlu, dalam sangkarnya dimasukkan burung betina kurang lebih selama 7—10 hari. Selama itu jangan lupa dijemur.
4. Setelah burung betina dikeluarkan dari sangkar, burung tersebut mulai digantung dan kalau perlu diberi persediaan makan dan minum untuk 2—3 hari. Dengan cara ini niscaya burung akan kembali memperdengarkan suara anggungannya yang merdu.
B. Penyakit badan dan pengobatannya
Biasanya penyakit badan menyerang burung derkuku yang kurang mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya serta kebersihan sangkarnya kurang diperhatikan oleh pemiliknya. Meskipun demikian, burung derkuku pada umumnya jarang sekali terkena penyakit badan. Selama ini penulis hanya menemukan dua macam penyakit yang menyerang fisik burung derkuku, yaitu cacingan dan pilar.
1. Penyakit cacingan
Burung derkuku yang terkena penyakit ini terlihat kurang lincah, kurang bergairah, dan tidak rajin bernyanyi. Warna bulu menjadi kusam dan kotoran yang keluar berwarna hijau. Kalau diperhatikan, dalam kotoran tersebut terdapat cacing-cacing kecil berwarna putih. Biasanya nafsu makannya menjadi berkurang dan lama-kelamaan badannya menjadi kurus. Apabila tidak segera mendapatkan pertolongan, akhirnya akan mati.
Pengobatan
Untuk pengobatannya, cukup pada air minumnya dilarutkan AscariStop yang dijual secara online. Agar pengobatan penyakit cacingan ini menjadi efektif, sangkar dan wadah pakan serta minum harus selalu dijagn kebersihannya selama masa pengobatan.
2. Penyakit pilar bulu
Gejala
Burung derkuku yang tidak pernah terkena sinar matahari pada umumnya akan mudah sekali terkena penyakit pilar bulu. Bulu-bulu burung derkuku yang terkena penyakit ini kelihatan kusam dan tidak teratur rapi.
Pengobatan
Untuk penyembuhannya, diperlukan pengobatan atau penyemprotan burung dengan FreshAves. Bagaimana cara penggunaan dan belinya, silakan klik di sini. Setelah selesai dimandikan, diberi BirVit.
3. Penyakit pilar paruh
Gejala
Tanda-tanda burung derkuku yang terkena penyakit ini antara lain pada bagian paruh dan sebagian badannya terlihat membengkak dan bersisik putih kusam.
Pengobatan
Untuk menyembuhkannya, berikanlah BirdBlown secara rutin selama tiga-tujuh hari.
NILAI SUARA ALAM BURUNG DERKUKU
Berbicara masalah nilai seni suara alam burung derkuku, tentunya tidak terlepas dari lomba seni suara alam burang derkuku. Dewasa ini di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali sering diselenggarakan Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku.
Dalam lomba tersebut yang menjadi dasar penilain para juri hanyalah suara burung derkuku pada saat benar-benar mengeluarkan suara anggungannya (mbateg, mbandhul: Jawa), bukan suara saat derkuku berahi (mbekur, medoki, ngerem-remi: Jawa).
Suara anggungngan burung derkuku memang sangat merdu dan dapat menghadirkan suasana yang bernuansa alam pedesaan, hutan, dan pegunungan atau dapat menghadirkan suasana yang tenteram, nyaman, dan damai di hati. Bahkan, untuk generasi tertentu, mendengarkan suara anggungan burung derkuku dapat membawa ke alam nostalgia saat kecil atau saat masih berada di lingkungan alam daerah kelahirannya.
A. Tujuan dan fungsi lomba
Penyelenggaraan lomba seni suara alam burung derkuku di beberapa kota di Jawa dan Bali mempunyai tujuan sebagai berikut.
1. Memperkenalkan burung derkuku kepada masyarakat luas karena derkuku merupakan satwa unggas yang populasinya tersebar luas hampir di seluruh wilayah Indonesia dan perlu dilestarikan keberadaannya.
2. Memelihara dan menanamkan rasa kekeluargaan, setia kawan yang tidak membeda-bedakan kelas, tingkat, golongan, atau suku bangsa.
3. Merangsang munculnya peternak-peternak untuk menghasilkan burung derkuku yang memiliki nilai seni suara alam yang berkualitas tinggi, dengan harapan agar populasi burung derkuku tersebut dapat cepat berkembang. Dengan < demikian, pelestarian burung derkuku dapat terjamin, bahkan dimungkinkan pula dapat menjadi komoditas ekspor nonmigas yang baru bagi bangsa Indonesia.
4. Menumbuhkembangkan industri/perajin sangkar, makanan ternak, obat-obatan, dan lain sebagainya.
5. Memberikan sumbangan kepada pemerintah dalam bidang pariwisata. Jelas bahwa lomba seni suara alam burung derkuku memberikan dampak yang positif bagi masyarakat maupun pemerintah. Dalam pengembangan dunia pariwisata di Indonesia, terutama untuk wisatawan domestik, lomba seni suara alam burung derkuku mempunyai andil yang cukup besar. Andil yang besar ini dikarenakan dengan mengikuti lomba dari satu tempat ke tempat lainnya masyarakat akan lebih mengenal daerah-daerah di seluruh Nusantara ini.
6. Menyeleksi burung derkuku yang memiliki suara anggung berkualitas tinggi.
Lomba seni suara alam burung derkuku yang banyak diselenggarakan di kota-kota di Jawa dan Bali biasanya diselenggarakan oleh paguyuban pelestari derkuku yang anggotanya terdiri dari para penggemar, pedagang, dan peternak burung derkuku.
B. Jenis-jenis lomba
Lomba seni suara alam burung derkuku biasanya terbagi dalam beberapa kategori seperti berikut ini.
1. Lomba lokal kecil
Lomba lokal kecil merupakan lomba yang diikuti oleh peserta lokal (ranting paguyuban) yang berdomisili di sekitar arena lomba dan biasa disebut dengan istilah latihan resmi bersama.
2. Lomba lokal
Lomba lokal merupakan lomba yang diikuti oleh peserta lokal (cabang paguyuban tingkat kabupaten/kodya), biasanya untuk even-even yang bersifat lokal sedaerah tingkat dua.
3. Lomba nasional
Lomba nasional pada dasarnya hampir sama dengan lomba lokal. Bedanya, lomba nasional sifatnya lebih terbuka dan pesertanya banyak berdatangan dari berbagai daerah.
Dewasa ini lomba lokal kecil, lomba lokal, maupun lomba nasional hampir tidak dapat lagi dibedakan karena begitu besar antusiasme masyarakat penggemar burung derkuku untuk mengikuti lomba. Oleh karena itu, meskipun hanya lomba lokal, banyak peserta-peserta dari luar daerah yang ikut serta.
KEMBALI KE DAFTAR ISI ARTIKEL
C. Elemen-elemen seni suara alam burung derkuku
Dalam lomba, elemen-elemen suaralah yang dinilai. Oleh karena itu, ada baiknya jika penggemar derkuku mengetahui hal-hal tersebut.
1. Jenis-jenis suara alam burung derkuku
Bila kita telah mengenal dan memelihara burung derkuku lebih dari satu ekor, tentu kita akan dapat membedakan suara anggungan burung derkuku yang satu dengan yang lainnya. Dari pengalaman, pengamatan, dan beberapa literatur yang penulis dapatkan, suara burung derkuku dapat diklasifikasikan menjadi tiga: suara untuk menunjukkan kejantanan, suara berahi, dan suara anggung.
Suara untuk menunjukkan kejantanannya (mbekur. Jawa) berbunyi, “Kukuur…kukuur...kukuur...” dan seterusnya. Suara ini dikeluarkan sambil mengangguk-anggukkan kepala dan badan. Di habitat aslinya suara ini dikeluarkan untuk menunjukkan batas-batas wilayah kekuasaan sekaligus untuk mengusir burung derkuku lain yang mendekati sarangnya.
Suara berahi (medoki, ngerem-remi: Jawa) berbunyi, “Degku-truu…degkutruu…degkutruu…” dan seterusnya. Suara ini belum menunjukkan suara anggungan derkuku yang sesungguhnya. Suara berahi dikeluarkan untuk memikat lawan jenisnya. Di habitat aslinya suara ini sering dikeluarkan menjelang kawin atau menjelang bertelur. Suara ini dikeluarkan sambil menggerak-gerakkan ujung sayap.
Suara anggung di habitat aslinya diperdengarkan untuk menunjukkan kegagahan dan keriangan hati serta untuk menarik lawan jenis. Suara anggung inilah yang dinilai keindahannya dalam suatu loinba.
2. Mucam-macam suara anggung burung derkuku
Berdasarkan suara anggungnya, burung derkuku dapat dibedakan menjadi bermacam-macam.
a. Derkuku kol buntet
Derkuku kol buntet anggungnya tidak memiliki suara ujung. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu…kuuu.”
b. Derkuku engkel
Derkuku engkel anggungnya bersuara ujung tunggal. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu… kuuu… kuong.
c. Derkuku gandhok
Derkuku gandhok anggungnya bersuara ujung dobel (dua kali), tetapi tanpa spasi dan terdengar kasar. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu…kuuu…kuk-kuk.”
d. Derkuku tumpang sari
Derkuku tumpang sari anggungnya bersuara ujung dobel (dua kali). Suara ujung yang dobel ini berspasi dan terdengar bening serta nyaring. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu… kuuu… kuong… kuong.”
e. Derkuku tumpang arum
Derkuku tumpang arum anggungnya juga bersuara ujung dobel (dua kali). Suara ujungnya juga berspasi dan bening. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu…kuuu…kuo…kuo.
f. Derkuku sundo rante
Derkuku sundo rante anggungnya bersuara ujung tiga kali, tetapi tidak berspasi dan kasar. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu…kuuu…kuk-kuk-kuk.”
g. Derkuku sundo rante gati
Derkuku sundo rante gati anggungnya bersuara ujung tiga kali, berspasi, dan berganti-ganti. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu… kuuu… kuk… kuk… guuugk.
h. Derkuku sundo rante puspaningrat
Derkuku sundo rante puspaningrat anggungnya bersuara ujung tiga kali, berspasi, nyaring, dan bening. Bunyi anggungnya seperti ini, “Degkuu… kuuu…kung… kuung…kuong.
Burung derkuku yang lazim diikutsertakan dalam konkurs adalah yang berujung suara tunggal.
Misalnya: .., Degkuu…kuuuu…kuuong , Degkuu…kuuuu…kuuungDegkuu… kuuuu… kuuuo

D. Elemen suara dan penilaiannya dalam lomba
Di bawah ini penulis mengemukakan tentang elemen-elemen suara anggung burung derkuku dan penilaiannya dalam lomba seni suara alam burung derkuku sesuai dengan hasil pendidikan dan latihan juri yang diselenggarakan oleh PPDSI (Paguyuban Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia) di Surakarta tanggal 19 Januari 1997 yang lalu, yang telah diikuti oleh penulis.
Dalam pendidikan dan latihan tersebut, yang bertindak sebagai instruktur dan pelatih adalah Romo Poerbosasmito, Ketua Bidang Konkurs dan Kejurian PPDSI, dan Yudarman, Anggota Bidang Kejurian PPDSI.
Elemen-elemen suara burung derkuku dan penilaiannya dalam lomba dapat dilihat pada Tabel Penilaian Suara Derkuku Penjelasan dari tabel tersebut dapat dilihat pada uraian berikut ini.
1. Masing-masing kategori penilaian berdiri sendiri-sendiri dan tidak saling tergantung antara kategori suara depan, suara tengah, suara ujung, irama lagu, dan dasar suara.
2. Masing-masing kategori mempunyai nilai maksimum 10 (sempurna) agar juri tidak ragu-ragu dalam memberikan nilai 9.
3. Penilaian masing-masing kategori untuk tiap-tiap burung berdasarkan kondisi suara burung saat lomba, bukan pada nilai kebiasaan yang diperoleh burung tersebut.
4. Kriteria penilaian pemenang:
a. Penilaian dilakukan dalam empat babak dengan rotasi juri tiap-tiap babak pada tiap-tiap blok.
b. Penentuan pemenang atau juara dengan cara mengambil dua nilai tertinggi dari empat babak yang berlangsung. Nilai dari dua babak selebihnya menjadi cadangan untuk penentuan selanjutnya apabila terjadi dua atau lebih burung yang memperoleh jumlah dua angka tertinggi yang sama.
c. Untuk burung derkuku yang berbunyi penuh selama empat babak, mendapatkan bonus nilai dua poin. Untuk burung yang hanya berbunyi tiga babak dalam empat babak, mendapatkan bonus nilai satu poin. Burung yang hanya berbuny di dua babak dalam empat babak yang berlangsung, tidak mendapatkan bonus poin. Sampai saat ini, bonus nilai ini belum banyak dipergunakan dalam lomba seni suara alam burung derkuku karena belum adanya kesepakatan dari berbagai pihak.
d. Bila terjadi jumlah nilai sama, masing-masing kategori nilai diperbandingkan, dimulai dari perbandingan dasar suara, irama lagu, suara ujung, suara tengah, dan terakhir suara depan.
Perbandingan ini dilakukan pada semua babak. Apabila dari perbandingan kategori ini ternyata nilainya masih sama, penentuan urutan juara dilakukan dengan cara undian.
Mudah-mudahan apa yang disampaikan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan acuan bagi penggemar burung derkuku di mana pun berada dalam mendapatkan, memilih, dan memelihara burung derkuku yang berkualitas.



0 komentar:

Post a Comment

 
© 2010-2012 Lek Mar' BLOG