Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Harga burung Januari 2013 di solo


Jika di pasar burung seputaran Jakarta stok lovebird menipis, di Pasar Burung Depok Solo saat ini sedang “banjir” lovebird anakan dan remaja. Dan berbeda dengan kondisi harga pasaran anis merah di Surabaya, maka harga anakan anis merah di Solo sedang “drop”. Harga anis merah trotolan jaminan jantan, sudah bisa didapat dengan harga Rp. 600.000. “Yang sedang ngetren dan dicari banyak pemain adalah cendet madura. Harga cendet madura trotol atau anakan sekitar Rp. 250.000 per ekor,” kata Om Yulianto Solo Baru (HP. 08995279499) yang memberikan informasi kisaran harga burung di kawasan Solo untuk omkicau.com.
Berikut ini adalah daftar harga burung dan beberapa unggas dan hewan peliharaan lain pada Januari 2013 di Solo dan sekitarnya (bandingkan misalnya dengan harga burung di Solo pada pertengan Juli 2012).
  1. Anis Ampenan trotolan 250.000, dewasa hutan 150.000
  2. Anis Cendana trotolan 350.000, dewasa hutan 250.000
  3. Anis Kembang – jaminan jantan 400.000 acak 350.000
  4. Anis Merah trotol – jaminan jantan 600.000, acak (bisa jantan-bisa betina) 450.000
  5. Ayam hutan remaja jantan 300.000, betina 100.000
  6. Ayam hutan tangkapan dewasa 350.000
  7. Ayam kate dewasa 250.000-300.000/ pasang
  8. Ayam ketawa anakan betina 50.000
  9. Ayam ketawa anakan jantan 100.000
  10. Ayam ketawa dewasa jantan atau betina 200.000-500.000
  11. Ayam serema 250.000/pasang
  12. Bancit/bangcit bakalan 30.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  13. Beo anakan 700.000
  14. Beo dewasa hutan 350.000
  15. Betet 200.000-300.000
  16. Blackthroat jantan anakan 1.250.000, betina 1.150.000; dewasa jantan (sudah jadi) 2.000.000 – 2.500.000, betina 1.500.000
  17. Branjangan jawa trotolan 1.000.000, dewasa (burung jadi) 2.500.000 ke atas.
  18. Branjangan kalimantan 250.000
  19. Branjangan NTB 100.000
  20. Bubut 60.000
  21. Cendet/pentet tangkapan hutan 60.000
  22. Cendet/pentet trotolan 80.000 – 100.000; cendet mandura anakan/trotol 250.000
  23. Ciblek gunung dewasa hutan 80.000
  24. Ciblek kebun 250.000; anakan jantan 100.000 – 125.000
  25. Ciblek kebun dewasa hutan 150.000
  26. Ciblek kebun anakan jantan 125.000
  27. Ciblek sawah bakalan 40.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  28. Cililin dewasa hutan coklat 1.000.000, hitam 500.000
  29. Cucak ijo sumatra dewasa hutan 500.000
  30. Cucak ijo sumatra trotolan 600.000-650.000
  31. Cucak ijo banyuwangi trotol 1.000.000; dewasa hutan 800.000
  32. Cucak jenggot 150.000-200.000
  33. Cucak keling 50.000
  34. Cucak kencur/ bayeman 50.000
  35. Cucak rante dewasa hutan 100.000-125.000
  36. Cucak rante trotolan 250.000 150.000
  37. Cucak tembak/kapas tembak bakalan 250.000
  38. Cucakrowo anakan penangkaran (3-4 bulan) 6.000.000 – 7.000.000/pasang.
  39. Cucakrowo tangkapan hutan 3.000.000 – 5.000.000/ekor
  40. Decu dewasa hutan 100.000-150.000
  41. Decu trotolan 250.000
  42. Derkuku hutan 50.000
  43. Gagak 1.500.000 – 2.000.000
  44. Gaok 500.000 – 750.000
  45. Gelatik belong tangkapan hutan 150.000/pasang; hasil penangkaran 200.000/pasang
  46. Gelatik putih/silver/ krem 600.000/pasang
  47. Gelatik Wingko anakan 85.000, dewasa hutan 40.000
  48. Gemak/puyuh liar 80.000 – 100.000
  49. Jalak bali trotolan/anakan 10.000.000 – 15.000.000/pasang bersertifikat
  50. Jalak putih 800.000/ekor
  51. Jalak suren jawa trotolan penangkaran 350.000/ekor
  52. Jalak suren sumatera dewasa hutan 200.000/ekor
  53. Kacamata/pleci 20.000-25.000 (yang sudah jadi 500.000, dada kuning/putih 20.000, NTB 35.000-50.000)
  54. Kacer jawa trotolan 500.000, dewasa hutan 350.000
  55. Kacer poci/skoci trotolan 200.000, dewasa hutan 150.000
  56. Kenari AF yorkshire anakan 300.000
  57. Kenari F1 yorkshire anakan 1.200.000
  58. Kenari F2 yorkshire anakan 2.000.000
  59. Kenari lokal bakalan bond 150.000 – 175.000
  60. Kenari lokal bakalan hijau 100.000
  61. Kenari lokal bakalan kuning 150.000 – 200.000
  62. Kenari lokal bakalan orange/sunkis 250.000 ke atas
  63. Kenari lokal bakalan putih 250.000
  64. Kenari yorkshire betina 4.000.000 – 6.000.000
  65. Kenari Yorkshire jantan 4.500.000-10.000.000
  66. Kepodang bali/ sumbawa 250.000
  67. Kepodang jawa 500.000
  68. Kolibri hijau tangkapan hutan 100.000; kolibri ninja trotolan 100.000, dewasa hutan 60.000
  69. Kutilang 30.000 – 50.000
  70. Kutilang emas 50.000 – 75.000
  71. Kutilang malaysia 100.000
  72. Kutilang sumatera 100.000 – 150.000
  73. Laura 90.000
  74. Lovebird anakan non klep kuning 400.000/pasang
  75. Lovebird anakan non klep/kacamata warna acak 700.000 – 800.000/pasang
  76. Lovebird klep/kacamata albino mata hitam anakan 1.000.000, dewasa 1.500.000
  77. Lovebird klep/kacamata albino mata merah anakan 2.000.000 – 2.500.000 juta, dewasa 4.000.000 ke atas
  78. Lovebird klep/kacamata biru anakan 600.000 – 800.000/pasang
  79. Lovebird klep/kacamata hijau (kepala hitam/merah) 700.000 – 800.000/pasang.
  80. Lovebird klep/kacamata kepala emas anakan1.400.000 – 1.600.000/pasang
  81. Lovebird klep/kacamata lutino mata hitam anakan1.800.000, dewasa 2.200.000
  82. Lovebird klep/kacamata lutino mata merah anakan 5.000.000 – 6.000.000/pasang, dewasa minimal 8.000.000/pasang tergantung kualitas warna
  83. Lovebird klep/kacamata pastel kuning anakan 1.200.000 – 1.500.000, dewasa 2.000.000 – 2.500.000
  84. Lovebird klep/kacamata pastel putih anakan 1.000.000, dewasa 1.500.000 – 2.000.000
  85. Mantenan 70.000
  86. Manyar dewasa 15.000
  87. Manyar trotolan 20.000
  88. Mbotok 600.000
  89. Merpati potong 40.000
  90. Murai air 200.000
  91. Murai batu aceh/medan trotolan hutan jantan 1.750.000, dewasa hutan 1.500.000
  92. Murai batu kalimantan/borneo dewasa hutan 350.000
  93. Murai batu nias (ekor hitam) trotolan 600.000, dewasa hutan 500.000; murai nias raja trotolan 1 juta, nias jadi 1.500.000 – 3.500.000
  94. Palek/falk 1.500.000 – 2.000.000/pasang
  95. Pancawarna 350.000
  96. Parkit hijau harga jual 30.000/pasang, harga beli 50.000 – 60.000/pasang; parkit warna harga jual 50.000/pasang, beli 70.000 – 80.000/pasang
  97. Parkit holland 1.200.000/pasang
  98. Pelatuk batu 50.000
  99. Pelatuk bawang 600.000-800.000
  100. Pelatuk brambang 125.000
  101. Pelatuk sampit 170.000-200.000
  102. Poksai jambul sumatera 300.000
  103. Poksay impor (jumlah terbatas) 1.600.000
  104. Prenjak anakan 40.000; tangkapan hutan jantan 20.000, betina 10.000
  105. Puter 45.000
  106. Puyuh 10.000
  107. Rambatan 150.000, rambatan jadi 300.000
  108. Rio-rio 35.000, sudah jadi 150.000 – 300.000
  109. Robin 350.000
  110. Samyong trotol 350.000, sudah jadi 500.000; dewasa hutan 200.000
  111. Sanger/singer (helda sanger) jantan 650.000 – 850.000, betina 400.000-600.000
  112. Selendang biru dewasa hutan 35.000
  113. Selendang biru trotolan 100.000
  114. Sirtu dewasa hutan 30.000
  115. Sirtu trotolan 50.000, sudah jadi 150.000 ke atas
  116. Sogok ontong bakalan 20.000-50.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  117. Srigunting biasa 160.000
  118. Srigunting kantil 250.000
  119. Srikatan dewasa hutan 30.000
  120. Srikatan trotolan 40.000
  121. Srindit jawa 60.000-100.000
  122. Srindit kalimantan/sumatera (paruh hitam) 100.000-150.000
  123. Srikatan gunung 30.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  124. Sulingan /Tledekan dewasa hutan 150.000
  125. Sulingan/tledekan laut 150.000
  126. Sulingan/Tledekan trotol 250.000
  127. Tengkek buta 1.200.000
  128. Tengkek supit udang 100.000
  129. Tralis/blereng 40.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  130. Trontong 200.000
  131. Trucukan dewasa hutan 40.000
  132. Tuwu – kolik: Tuwu (jantan) 1.000.000 – 2.000.000, kolik (betina) 1.000.000 – 1.500.000
Hewan lain:
  1. Bajing/tupai 75.000
  2. Kelelawar 100.000
  3. Kelelawar besar/kalong 300.000
  4. Iguana anak 50.000 – 100.000, dewasa 150.000 ke atas
Demikian sobat, informasi yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat. Oh iya, jika Anda memerlukan burung dari seputaran Solo, silakan kontak Om Yuli untuk mendapatkan informasi lebih jauh di nomer telepun 08995279499
share:http://omkicau.com


Ternak kacer


Ternak kacer – Ternak kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa (Copsychus sechellarum) dan kacer poci (Copsychus saulari) atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genusCopsychus.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).
Habitat
Seperti disebutkan di atas, kacer terdiri dari 3 species, yakni Copsychus saularis, Copsychus sechellarum dan Copsychus albospecularis. Khusus untuk Copsychus saularis (Oriental Magpie Robin) ini terdiri dari 9 subspecies, yaitu:
Kacer poci
1. saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia)
2. andamanensis, (Kep. Andaman)
3. musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand)
4. prosthopellus, (Hainan-China)
5. erimelas (India ke Indochina),
6. pluto (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
7. ceylonensis (India, Srilanka),
8. adamsi (Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia),
9. mindanensis (Mindanao – Philippines).
Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China, India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil
membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
Kacer madagaskar
Sementara itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh subspecies Copsychus albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C. saularis dan C. sechellarum.
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer Blorok. Jenis ini menurut anggapan kebanyakan orang maupun peneliti adalah merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).
Ciri jantan dan betina
Secara fisik, jantan dan betina burung kacer mudah dibedakan terutama yang sudah dewasa. Pada jantan, bulu hitam pada kepala dan dada mengkilat, sementara yang betina berwarna abu-abu.
Sementara untuk usia trotolan, maka semburat warna hitam pada jantan sudah terlihat meski hanya pada satu dua bulu, sementara trotolan betina hanya warna gelap atau hitam pudar cenderung abu-abu.
Cara memilih burung kacer yang baik
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bakalan pada burung kacer.
Jika pilihan untuk kicauan, tentunya yang berkelamin jantan, dengan ciri warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik..
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal
Tempat: burung kacer bisa dipelihara dengan sangkar kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bulat dengan diameter 40 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dua bersilang dengan diameter masing-masing 1,5 cmdari bahan cabang kayu asam. Pilih kayu dengan permukaan kulit yang agak kasar tetapi tidak tajam sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing. Untuk perawatan harian, kacer tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.
Pakan: Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diperlukan burung anis merah adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Makanan dan extra fooding yang sesuai untuk burung kacer.
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung kacer yaitu: jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, ulat kandang, kelabang, belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
Perawatan dan setelan burung kacer mabung
Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
Pola perawatan kacer masa mabung:
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung.
Jika Anda tidak menggunakan BirdVit atau BirdMineral, pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi dan cacing 2 ekor 3x seminggu
Meski tidak menggunakan BirdVit dan/atau BirdMineral, pemberian multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat perlu..
Lakukan pemasteran
Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tip e suara burung dengan suara burung master.


 
© 2010-2012 Lek Mar' BLOG